Pemadam kebakaran atau
branwir adalah
petugas atau
dinas yang dilatih dan bertugas untuk menanggulangi
kebakaran. Petugas pemadam kebakaran selain terlatih untuk menyelamatkan
korban dari kebakaran, juga dilatih untuk menyelamatkan korban
kecelakaan lalu lintas,
gedung runtuh, dan lain-lain.
Dinas pemadam kebakaran adalah unsur pelaksana
pemerintah yang diberi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan masalah kebakaran, yang termasuk dalam dinas
gawat darurat.Biasanya
para pemadam kebakaran mamakai baju anti api agar tidak mudah terbakar
dan juga mereka memakai bagian baju yang mengkilat agar mudah terlihat.
Sejarah Branwir bermula pada tahun 1873, di mana terjadi kebakaran besar
di Kramat-Kwitang, dan residen (sekarang Gubernur DKI Jakarta)
mengeluarkan peraturan (reglemet) pada tahun 1915 dengan nama Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia. Sekarang menjadi Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta. Pasukan Pemadam Kebakaran juga memiliki kepangkatan seperti dalam kesatuan militer.
Barisan Pemadam Kebakaran atau
× Branwir adalah Pasukan Pemadam Kebakaran. Kata Branwir berasal dari Bahasa Belanda
Brandweer.
Alat Pemadam Api
Tabung Pemadam Api
Tabung Pemadam Api adalah alat pemadam kebakaran yang terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
tabung pemadam api portable unit dan
tabung pemadam api trolley unit.
Dari keduanya diatas dibagi 2 lagi berdasarkan systemnya, yaitu
cartridge system dan Stored Pressure System. dan bagi tabung pemadam api
yang memiliki cartridge system adalah media atau isi dalam tabung
terpisah dengan gas pendorongnya, dan gas pendorongnya dinamakan dengan
CO2 (carbon Dioxide). Demikian pula Tabung Pemadam Api yang menggunakan
Stored Pressure System adalah tabung pemadam api dengan media atau isi
menyatu dengan gas pendorongnya yang disebut N2 (gas kering).
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Alat Pemadam Api Ringan adalah tabung pemadam api yang mudah
dioperasikan bahkan oleh satu orang pengguna. karena bentuknya kecil
serta beratnya dapat ditanggung oleh satu orang saja. Portable Unit ini
memiliki kelebihan dan kekurangan, dimana tabung jenis ini dapat
mematikan api pada awal terjadinya kebakaran. tetapi tidak
direkomendasikan untuk kebakaran yang sudah membesar. Beberapa media
yang digunakan diantaranya :
- Dry Chemical Powder
- CO2 (Carbon Dioxide)
- Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam)
- Gas Pengganti Hallon (Clean Agent)
Seperti yang sudah dikatakan diatas bahwa pemadam api portble adalah
pemadam api modern yang cukup mudah dan instan untuk digunakan dalam
penanggulangan bahaya kebakaran dan pencegah pada awal terjadinya
kebakaran.
Alat Pemadam Api Berat (APAB)
Alat Pemadam Api Berat adalah tabung pemadam api skala besar
dan bisa dioperasikan oleh dua orang atau lebih, dikarenakan bentuknya
yang besar dan juga berat. Cocok digunakan dalam kebakaran jenis kecil
dan sedang, layaknya seperti portable unit tabung jenis trolley juga
memiliki berbagai bahan media atau isi sebagai bahan pemadam api,
diantaranya :
- Dry Chemical Powder
- CO2 (Carbon Dioxide)
- Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam)
- Gas Pengganti Hallon (Clean Agent)
Dry Chemical Powder
Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate.
Yang berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona
pembakaran, sehingga api padam. Dry Chemical powder juga memiliki titik
lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak
untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk
sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), akhirnya api tidak akan
menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh
× Chemical powder.
- Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.
- Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.
- Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
- Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
- Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
Tabung Pemadam Api adalah salah satu produk yang menggunakan bahan dry chemical powder, karena memiliki tingkat
kelas kebakaran A,
B, dan
C.
Carbon Dioxide (CO2)
CO2 adalah Senyawa/bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2
atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun
kegiatan manusia.
- Dapat digunakan memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan bahan gas, CO2 tidak merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.
- Sangat efisien serta efektif digunakan dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan lainnya.
- Carbon Dioxide (CO2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan.
- Konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan
dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk
corong.
- Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam)
Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) adalah berbasis air dan sering
mengandung surfaktan berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl,
fluoro surfactant seperti : fluorotelomers, asam perfluorooctanoic
(PFOA), asam perfluorooctanesulfonic (PFOS). Mereka memiliki kemampuan
untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol
resistant aqueous film forming foams (AR AFFF) adalah busa/foam yang
tahan terhadap reaksi dari alkohol, dapat membentuk lapisan/ segmen
pelindung ketika dipakai atau disemprotkan.
- Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok bila digunakan untuk kelas B.
- Bersifat Kondukstif (Penghantar Listrik). Tidak dapat dipakai untuk memadamkan api kelas C.
- Foam bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang
mudah terbakar dengan cara mengisolasi oksigen serta menutupi permukaan
zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar (meluas) kembali.
- Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
Gas Pengganti Hallon Non CFC (HCFC-141B)
Gas Pengganti Hallon/ HCFC-141b adalah senyawa kimia yaitu
hydrochlorofluorocarbon (HCFC). Merupakan senyawa dari
1,1-dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts.
- Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.
- Sangat efektif untuk digunakan pada semua resiko kelas kebakaran A, B dan C.
- Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif), sehingga tidak akan
menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran
modern lainnya.
- Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
Kelas Kebakaran
Kelas Kebakaran |
Media |
Dry Chemical Powder |
Foam AFFF |
CO2 |
Hcfc-141B |
Kelas Kebakaran A |
Kain, Kayu, Kertas |
Ya |
Ya |
Tidak |
Ya |
Kelas Kebakaran B |
Minyak, Benda Cair |
Ya |
Ya |
Ya |
Ya |
Kelas Kebakaran C |
Gas, Kimia, Listrik |
Ya |
Tidak |
Ya |
Ya |
Hydrant Equipment
Alat yang mengalirkan air ke selang pemadam kebakaran. Letaknya berada di trotoar.